Imunitas dan Kesehatan Tubuh melalui Aktivitas Olahraga yang Efektif

  • Garry William Dony
  • Bernisa Universitas Palangka Raya
  • Fahrul Razzi Universitas Palangka Raya
  • Yossita Wisman Universitas Palangka Raya
Kata Kunci: imunitas, olahraga, kesehatan, FITT

Abstrak

Olahraga yang terukur dan terprogram, serta asupan gizi seimbang, merupakan faktor penting dalam menjaga imunitas tubuh. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah, serta berperan dalam pencegahan penyakit seperti jantung, hipertensi, dan stroke. Namun, tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan oleh masyarakat, terutama dalam situasi pandemi. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi kemudahan akses, efisiensi waktu, serta ketersediaan alat dan ruang. Untuk mendukung peningkatan imunitas, olahraga harus memenuhi prinsip FITT (Frequency, Intensity, Time, Type). Frekuensi olahraga yang disarankan adalah 3–5 kali per minggu, dengan intensitas sedang (65%–75% dari denyut nadi maksimal). Durasi yang dianjurkan adalah 20–30 menit per sesi, yang dapat ditingkatkan hingga satu jam sesuai kemampuan individu. Jenis olahraga yang direkomendasikan bersifat aerobik, seperti bersepeda statis, berjalan, jogging, atau lompat di tempat. Selain itu, olahraga yang dilakukan dengan suasana hati yang positif dapat meningkatkan produksi hormon endorfin, yang berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Akhmad, I. (2012). Tinjauan Filosop Tentang Makna Olahraga Dan Prestasi Olahraga. Majalah Keolahragaan Sportif, 6(2), 176-185.

Andrianto, J. R. (2020). Konsep Kuliah Daring dalam Pembelajaran Sepakbola di Tengah Pandemi Covid-19. Dalam Ekawati, F. F., Hadi, M. I., Widodo, B., Susanto, S. (Eds.). BUNGA RAMPAI Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Selama Pandemi Covid-19. Tulungagung: Akademia Pustaka.

Badri, H. (2020). Aktivitas Olahraga Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Padang. Sporta Saintika, 5(1), 1-20.

Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikandi Indonesia. Publikasi Pendidikan, 6(3), 156-167.

Giriwijoyo, S., Komariyah, L., & Kartinah, N. T. (2007). Ilmu Kesehatan Olahraga (Sport Medicine). Bandung: UPI Press.

Giriwijoyo, S., Ray, H. R. D., & Sidik, D. Z. (2020). Kesehatan, Olahraga, dan Kinerja. Jakarta: Bumi Medika.

Hadi, H., Royana, I. F., & Setyawan, D. A. (2017). Keterampilan Gerak Dasar Anak Usia Dini Pada Taman Kanak-Kanak (TK) Di Kota Surakarta. Jurnal Ilmiah Penjas (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran), 3(2), 61-73.

Hariadi, H. (2009). Aktivitas Fisik Atau Olahraga Yang Aman Untuk Kesehatan Dan Kesegaran Jasmani. Generasi Kampus, 2(1), 104-121.

Hartono, R., Suherman, A., & Rusdiana, A. (2014). Pengaruh Model Sport Education Terhadap Motivasi dan Intensitas Belajar Gerak Siswa Pada Penjasorkes. Edusentris, 1(3), 213-226.Imawati, I., & Kushartanti, B. W. (2014). Pengaruh Diayogarobik dan KGD awal terhadap kapasitas fisik dan kimiawi darah penderita DM Tipe 2. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 182-193.

Islamiati, D., Mentara, H., & Marhadi, M. (2019). Hubungan Dismenore Primer Terhadap Aktivitas Olahraga Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Banawa Tengah. Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education, 7(1), 52-66. Jeprizen, J., Triansyah, A., & Haetami, M. (2019). Tingkat Motivasi Peserta Didik Dalam Aktivitas Olahraga Di Madrasah Aliyah Mathlaul Anwar.

Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(11), 3-15.

Jumareng, H., & Rusli, M. (2017). Kajian Indeks Kesegaran Jasmani Peserta Didik Di Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 16(2), 19- 26.

Kaplan, N. M. (1982). Coronary Heart Disease Risk Factors and Antihypertensive Drug Selection, Juornal of Cardiovascular Pharmacology, 4(2), Raven Press, New York.

Khairuddin, K. (2017). Olahraga dalam Pandangan Islam. Jurnal Olahraga Indragiri, 1(1), 1-14.

Lauh, W. D. A. (2016). Dimensi Olahraga Pendidikan dalam Pelaksanaan Penjasorkes di Sekolah. Jurnal Pendidikan Olahraga, 3(1), 83-93.

Lema, I. R., & Cahya, K. D. (2019). Pentingnya Olahraga Dalam Kehidupan Sehari Agar Sehat dan Bugar. https://doi.org/10.31219/osf.io/sr25x

McGill Jr, H. C. (1988). The cardiovascular pathology of smoking. American heart journal, 115(1), 250-257.

Millah, H., Sudjarwo, I., & Subekti, N. (2018). Sosialisasi Aturan Berolahraga Yang Benar Sesuai Dengan Rumus “TKPE”. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 4(2), 157-160.

Mulyani, S. (2020). Urgensi Kesehatan Mental Dalam Pendidikan Islam. Qalam: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 167-180.

Pelawi, G. Y. (2020). Makalah Kesehatan Olahraga PJOK. https://doi.org/10.31219/osf.io/vnz25

Pratama, D. R., Hidayah, T., & Setyawati, H. (2020). Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Layanan Personal Trainer Tehadap Keputusan Menjadi Member Fitness Center. Journal of Sport Science and Fitness, 6(1), 27-34.

Puspitasari, D. I., Hannan, M., & Chindy, L. D. (2018). Pengaruh Jalan Pagi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep (The Effect of Walking in the Morning to Change of Blood Pressure in Elderly with Hypertension in Kaliang. Jurnal Ners Lentera, 5(2), 169-177.

Putri, A. (2020). Makalah Aktivitas Lompat Jauh & Lompat Tinggi. https://doi.org/10.31219/osf.io/zc245.

Salahudin, S., & Rusdin, R. (2020). olahraga meneurut pandangan agama islam. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(3), 457-464.

Subadiman, B. (2013). Olahraga Kesehatan Tenaga Dalam. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 12(2), 26-31.

Sudirjo, E., & Alif, M. N. (2019). Filsafat Pendidikan Jasmani. Sumedang: UPI Sumedang Press.

Supriyoko, A. (2019). CFD (Car Free Day) dan RTH (Ruang Terbuka Hijau) Sebagai Solusi Bugar Generasi Millenial Perkotaan. Proceedings of the National Seminar on Women's Gait in sports towards a healthy lifestyle, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.

Syahda, I. A., Damayanti, I., & Imanudin, I. (2016). Hubungan Kapasitas Vital Paru-Paru Dengan Daya Tahan Cardiorespiratory Pada Cabang Olahraga Sepak Bola. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 1(1), 24-28.

Watson, A. S. (1992). Children in Sports, dalam Textbook of Science and Medicine in Sport. UK: Blackwell Scientific Publications.

Wratsongko, M. (2010). Shalat jadi obat. Jakarta: Elex Media Komputindo. Yuliatin, E., & Noor, M. (2012). Bugar Dengan Olahraga. Jakarta: Balai Pustaka.

Diterbitkan
2025-02-18

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>