Pengembangan Instrumen Digital Literacy Assessment Scale (DLAS) Untuk Mengukur Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa
Abstrak
Masa pandemi COVID-19 menuntut dosen untuk mengubah strategi pembelajaran yakni melalui pembelajaran daring. Penggunaan teknologi yang semakin menjamur di dunia pendidikan menuntut mahasiswa untuk mahir memanfaatkannya dalam mencari informasi sebagai sumber pengetahuan. Untuk bisa menyiapkan mahasiswa yang berdaya saing unggul di era pendidikan 4.0 ini, maka diperlukan instrumen untuk mengetahui sampai dimana kemampuan literasi digital mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan instrumen Digital Literacy Assessment Scale (DLAS) untuk mengukur kemampuan literasi digital mahasiswa. Prosedur penelitian ini meliputi penentuan konstruk dan spesifikasi instrumen, penulisan butir instrumen, dan telaah butir instrumen. Berdasarkan hasil penelitian instrumen DLAS yang dikembangkan memiliki total 52 butir pernyataan terdiri atas 3 aspek meliputi akses informasi (access), keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik (behavioral engagement), dan sosio-emosional (sosio-emotional). Hasil validitas isi yang dilakukan oleh 5 expert judgment menunjukkan bahwa instrumen DLAS terbukti valid secara isi dengan perolehan indeks Aiken’s V sebesar 0,87.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Adedoyin, O. B., & Soykan, E. (2020). Covid-19 pandemic and online learning: the challenges and opportunities. Interactive Learning Environments, 28(1), 1–13. https://doi.org/10.1080/10494820.2020.1813180
Aiken, L. . (1985). Three coefficients for analyzing: The reliability and validity of ratings. Educational and Psychological Measurement, 45, 131–142.
Atsani, L. G. M. Z. (2020). Transformasi media pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1), 82–93. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtp
Bergdahl, N., Nouri, J., & Fors, U. (2020). Disengagement , engagement and digital skills in technology-enhanced learning. Education and Information Technologies, 25, 957–983. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10639-019-09998-w
Blayone, T. J. B. (2014). A digital literacy framework : A four-dimensional analysis , and discussion of key findings (Issue September). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.30190.51520
Coman, C., Țîru, L. G., Meseșan-Schmitz, L., Stanciu, C., & Bularca, M. C. (2020). Online teaching and learning in higher education during the coronavirus pandemic: Students’ perspective. Sustainability (Switzerland), 12(24), 1–22. https://doi.org/10.3390/su122410367
Diningrat, S. W. M., Nindya, M. A., & Salwa. (2020). Emergency online teaching: Early childhood education lecturers’ perception of barrier and pedagogical competency. Cakrawala Pendidikan, 39(3), 705–719. https://doi.org/10.21831/cp.v39i3.32304
Kowsalya, D., Venkat Lakshmi, H., & Suresh, K. (2012). Development and validation of a scale to assess self-concept in mild intellectually disabled children. International Journal Social Science & Education, 2(4), 699–709.
Mahmud, R. (2020). Blended learning model implementation in the normal, pandemic, and new normal era. Proceedings of the 5th Progressive and Fun Education International Conference (PFEIC 2020), 479, 130–139. https://www.atlantis-press.com/proceedings/pfeic-20/125945140
Mammino, L., & Zuin, V. (2015). Worldwide trends in green chemistry education. Royal Society of Chemistry.
Mardapi, D. (2012). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi pendidikan. Nuha Medika.
Miller. (2003). Test validation: A literature review. University of Florida.
Monteiro, A. R., & Leite, C. (2021). Digital literacies in higher education : skills , uses , opportunities and obstacles to digital transformation. RED Revista de Educación a Distancia, 21(65), 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.6018/red.438721
Rahmi, R. (2020). Inovasi pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Al-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan, 30(2), 111–123. https://doi.org/10.24235/ath.v
Retnawati, H. (2014). Teori respons butir dan penerapannya. Parama Publishing.
Retnawati, Heri. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian (panduan peneliti, mahasiswa, dan psikometrian). Parama Publishing.
Rosalina, E., Nasrullah, & Elyani, E. P. (2020). Teacher’s challenges towards online learning in pandemic era. Linguistic, Literature and English Teaching Journal, 10(2), 71–88.
Saxena, R., Bhat, V., & Jhingan, A. (2017). Leapfrogging to student at the core. In Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry (Issue November).
Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi pemodelan Rasch pada asesmen pendidikan. Trim Komunikata.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Copyright Ⓒ Author