Pengembangan Instrumen Digital Literacy Assessment Scale (DLAS) Untuk Mengukur Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa

  • Anggi Ristiyana Puspita Sari Universitas Palangka Raya
  • Suandi Sidauruk Universitas Palangka Raya
  • Ruli Meiliawati Universitas Palangka Raya
  • Maya Erliza Anggraeni Universitas Palangka Raya
Kata Kunci: Aiken's V, instrumen, literasi digital, teknologi informasi

Abstrak

Masa pandemi COVID-19 menuntut dosen untuk mengubah strategi pembelajaran yakni melalui pembelajaran daring. Penggunaan teknologi yang semakin menjamur di dunia pendidikan menuntut mahasiswa untuk mahir memanfaatkannya dalam mencari informasi sebagai sumber pengetahuan. Untuk bisa menyiapkan mahasiswa yang berdaya saing unggul di era pendidikan 4.0 ini, maka diperlukan instrumen untuk mengetahui sampai dimana kemampuan literasi digital mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan instrumen Digital Literacy Assessment Scale (DLAS) untuk mengukur kemampuan literasi digital mahasiswa. Prosedur penelitian ini meliputi penentuan konstruk dan spesifikasi instrumen, penulisan butir instrumen, dan telaah butir instrumen. Berdasarkan hasil penelitian instrumen DLAS yang dikembangkan memiliki total 52 butir pernyataan terdiri atas 3 aspek meliputi akses informasi (access), keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik (behavioral engagement), dan sosio-emosional (sosio-emotional). Hasil validitas isi yang dilakukan oleh 5 expert judgment menunjukkan bahwa instrumen DLAS terbukti valid secara isi dengan perolehan indeks Aiken’s V sebesar 0,87.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Adedoyin, O. B., & Soykan, E. (2020). Covid-19 pandemic and online learning: the challenges and opportunities. Interactive Learning Environments, 28(1), 1–13. https://doi.org/10.1080/10494820.2020.1813180

Aiken, L. . (1985). Three coefficients for analyzing: The reliability and validity of ratings. Educational and Psychological Measurement, 45, 131–142.

Atsani, L. G. M. Z. (2020). Transformasi media pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1), 82–93. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtp

Bergdahl, N., Nouri, J., & Fors, U. (2020). Disengagement , engagement and digital skills in technology-enhanced learning. Education and Information Technologies, 25, 957–983. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10639-019-09998-w

Blayone, T. J. B. (2014). A digital literacy framework : A four-dimensional analysis , and discussion of key findings (Issue September). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.30190.51520

Coman, C., Țîru, L. G., Meseșan-Schmitz, L., Stanciu, C., & Bularca, M. C. (2020). Online teaching and learning in higher education during the coronavirus pandemic: Students’ perspective. Sustainability (Switzerland), 12(24), 1–22. https://doi.org/10.3390/su122410367

Diningrat, S. W. M., Nindya, M. A., & Salwa. (2020). Emergency online teaching: Early childhood education lecturers’ perception of barrier and pedagogical competency. Cakrawala Pendidikan, 39(3), 705–719. https://doi.org/10.21831/cp.v39i3.32304

Kowsalya, D., Venkat Lakshmi, H., & Suresh, K. (2012). Development and validation of a scale to assess self-concept in mild intellectually disabled children. International Journal Social Science & Education, 2(4), 699–709.

Mahmud, R. (2020). Blended learning model implementation in the normal, pandemic, and new normal era. Proceedings of the 5th Progressive and Fun Education International Conference (PFEIC 2020), 479, 130–139. https://www.atlantis-press.com/proceedings/pfeic-20/125945140

Mammino, L., & Zuin, V. (2015). Worldwide trends in green chemistry education. Royal Society of Chemistry.

Mardapi, D. (2012). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi pendidikan. Nuha Medika.

Miller. (2003). Test validation: A literature review. University of Florida.

Monteiro, A. R., & Leite, C. (2021). Digital literacies in higher education : skills , uses , opportunities and obstacles to digital transformation. RED Revista de Educación a Distancia, 21(65), 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.6018/red.438721

Rahmi, R. (2020). Inovasi pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Al-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan, 30(2), 111–123. https://doi.org/10.24235/ath.v

Retnawati, H. (2014). Teori respons butir dan penerapannya. Parama Publishing.

Retnawati, Heri. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian (panduan peneliti, mahasiswa, dan psikometrian). Parama Publishing.

Rosalina, E., Nasrullah, & Elyani, E. P. (2020). Teacher’s challenges towards online learning in pandemic era. Linguistic, Literature and English Teaching Journal, 10(2), 71–88.

Saxena, R., Bhat, V., & Jhingan, A. (2017). Leapfrogging to student at the core. In Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry (Issue November).

Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi pemodelan Rasch pada asesmen pendidikan. Trim Komunikata.

Diterbitkan
2021-12-31

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 > >>