Analisis Kesalahan Gramatikal Pada Tulisan Mahasiswa Tentang Simple Present Tense

Studi Kasus Pada Mahasiswa Semester Satu Jurusan Bukan Bahasa Inggris Di Universitas PGRI Palangka Raya

  • Tutik Haryani Universitas PGRI Palangka Raya
Kata Kunci: Kesalahan, Tata Bahasa, Simple present tense

Abstrak

Penelitian ini adalah tentang kesalahan garaticak dalam tulisan mahasiswa tentang simple present tense. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas PGRI Palangka Raya khususnya untuk mahasiswa semester I program studi bukan jurusan bahasa Inggris. Proses penelitian dimulai dengan melakukan observasi di kalangan siswa dalam menerapkan konsep dasar simple present tense dalam kegiatan sehari-hari. Sebelum menganalisis penelitian, peneliti melakukan observasi, dan tes tertulis pada siswa. Pada tahap observasi, Peneliti menemukan bahwa lebih dari 50% siswa tidak dapat memahami konsep dasar simple present tense dengan baik. Mereka sering melakukan beberapa kesalahan tata bahasa. Topik penelitian ini  dipilih berdasarkan pengalaman peneliti sebagai pengajar bahasa Inggris. Peneliti sering menemukan kesalahan tata bahasa siswa terutama dalam simple present tense. Tujuan penelitian dirumuskan sebagai: (1). Untuk mengetahui jenis kesalahan tata bahasa yang dilakukan oleh siswa dalam membuat kalimat simple present tense (2). Untuk mengetahui penyebab kesalahan tata bahasa yang dilakukan oleh siswa. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis. Untuk mengumpulan data, siswa diminta untuk menuliskan kegiatan sehari-hari mereka dalam Bahasa Inggris. Setelah data terkumpul, data dianalisa dengan metode kualitatif. Pada tes tertulis ini, terdapat 30 dari 40 siswa (75%) yang dapat menulis kalimat simple present tense dengan benar, akan tetapi sebagian mahasiswa masih melkukan kesalahan dalam penulisan simple present tense. Kesalahan yang banyak dilakukanoleh siswa adalah kesalahan penghilangan (Omission errors), kesalahan penambahan (Addition Errors), Kesalahan Formasi (Formation Errors), Kesalahan Penyusunan (Ordering Errors). Adapun penyebab kesalahan gramatikal pada mahasiswa adalah Overgeneralization didefinisikan sebagai suatu penggunaan strategi pola tata bahasa yang telah tersedia untuk digunakan dalam situasi yang baru, dan Ignorance of rules restrictions adalah termasuk kesalahan intrabahasa yang berkaitan dengan analogi.

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anchalee, S. dan Somchoen, H., Jr. (2008). Journal of Medical Students’ Most Frequent Errors at Mahidol University, Thailand (www.asianefljournal.com/March_08_as&sh.php).

Chaer, A. (2015). Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.

_____. (2015). Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

_____. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan proses). Jakarta : Rineka Cipta.

Chen, Li-Ling. (2006). Journal of The Effect of L1 and CAI on Grammar Learning: An Error Analysis of Taiwanese Beginning EFL Learners' Englis Essays.(www.asian-efl-journal.com/pta_January_06_pk.php)

Moleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tarigan, D. (2011). Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Raharji, K. (2009). Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga.

Richard, J. C. (2002). Error Analysis Perspectives on Second Language Acquisition. London: Longman Group Ltd.

Diterbitkan
2022-09-22