Pengembangan Angket Respon Mahasiswa Terhadap Penggunaan Laboratorium Virtual Selama Pandemi Covid-19

  • Sri Rejeki Dwi Astuti Universitas Negeri Yogyakarta
  • Rizki Nor Amelia Universitas Negeri Semarang
  • Anggi Ristiyana Puspita Sari Universitas Palangka Raya
  • Karlinda Universitas Negeri Yogyakarta
Kata Kunci: angket respon, laboratorium virtual, pembelajaran jarak jauh, reliabilitas, validitas

Abstrak

Pada masa pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring agar proses pembelajaran tetap berjalan, sehingga diperlukan suatu aplikasi yang dapat mendukung berlangsungnya pembelajaran, tak terkecuali proses praktikum di laboratorium. Penggunaan laboratorium virtual dinilai mejadi solusi utama dalam menggantikan proses pembelajaran di laboratorium. Akan tetapi penggunaan laboratorium virtual belum tentu dapat mengasah keterampilan praktikal siswa di laboratorium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan membuktikan validitas dan reliabilitas angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual selama pandemic covid-19.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model 4D. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli evaluasi dan 63 mahasiswa semester 3 prodi kimia UNY yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi konten untuk ahli dan produk angket untuk validasi konstruk. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data proses pengembangan produk, analisis Aikens’nV untuk menganalisis data validitas konten, Analisis Faktor Eksploratori untuk menganalisis data validitas konstruk, serta analisis Cronbach Alpha untuk menganalisis reliabilitas angket dengan bantuan software SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual telah berhasil dikembangkan dengan 4D model dan berjumlah 11 pernyataan. Semua butir pernyataan dalam angket dinyatakan valid berdasarkan validitas konstruk dan bersifat reliabel. Oleh karena itu, angket respon mahasiswa yang telah dikembangkan siap digunakan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan respon mahasiswa terhadap media pembelajaran.a era pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring agar proses pembelajaran tetap berjalan, sehingga diperlukan suatu aplikasi yang dapat mendukung berlangsungnya pembelajaran, tak terkecuali proses praktikum di laboratorium. Penggunaan laboratorium virtual dinilai mejadi solusi utama dalam menggantikan proses pembelajaran di laboratorium. Akan tetapi penggunaan laboratorium virtual belum tentu dapat mengasah keterampilan praktikal siswa di laboratorium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan membuktikan validitas dan reliabilitas angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual selama pandemic covid-19.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model 4D. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli evaluasi dan 63 mahasiswa semester 3 prodi kimia UNY yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi konten untuk ahli dan produk angket untuk validasi konstruk. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data proses pengembangan produk, analisis Aikens’nV untuk menganalisis data validitas konten, Analisis Faktor Eksploratori untuk menganalisis data validitas konstruk, serta analisis Cronbach Alpha untuk menganalisis reliabilitas angket dengan bantuan software SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual telah berhasil dikembangkan dengan 4D model dan berjumlah 11 pernyataan. Semua butir pernyataan dalam angket dinyatakan valid berdasarkan validitas konstruk dan bersifat reliabel. Oleh karena itu, angket respon mahasiswa yang telah dikembangkan siap digunakan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan respon mahasiswa terhadap media pembelajaran.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Aiken, L. R. (1980). Content validity and reliability of single items or quistionnaires. Educational and Psychological Measurement, 40, 955-959.

Aiken, L. R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings. Educational and Psychological Measurement, 45, 131-142.

Anastasi, A., & Urbina, S. (1997). Psychological testing 7th edition. Upper Sadder River: Prentice Hall.

Astuti, S. R., Suyanta, Widjajanti, E., & Rohaeti, E. (2017). An integrated assessment instrument: Developing and validating instrument for facilitating critical thinking abilities and science process skills on electrolyte and nonelectrolyte solution matter. AIP Conference Proceedings (pp. 050007-1–050007). College Park: AIP Publishing.

Azwar, S. (2005). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bakri, F., Permana, H., Wulandari, S., & Muliyati, D. (2020). Student worksheet with AR videos: Physics learning media in laboratory for Senior High School students. Journal of Technology and Science Education, 10(2), 231-240.

Beavers, A. S., Lounsbury, J. W., & Richard, J. K. (2013). Practical considerations for using exploratory factor. Practical Assessment,, 18(6), 1-13.

Braeken, J., & van Assen, M. A. (2017). An empirical kaiser criterion. Psychological Methods, 22(3), 450-466.

Can, Y., & Bardakci, S. (2022). Teachers’ opinions on (urgent) distance education activities during the pandemic. period, 2(2), 351-374.

Chan, L. L., & Idris, N. (2017). Validity and reliability of the instrument using exploratory factor analysis and cronbach's alpha. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 7(10), 400-410.

Cronbach, L. J. (1951). Coefficient alpha and the internal structure of tests. Psychometrika, 16(3), 297-334.

Hair, J. H., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. (2009). Mutivariate data analysis 7th edition. Upper Saddle River: Pearson.

Hambleton, R. K., Swaminathan, H., & Rogers, H. J. (1991). Fundamentals of item response theory. Los Angeles: Sage.

Hayati, S. (2016). Validitas konstruk menggunakan principal component analysis (PCA) dalam pengembangan instrumen implementasi pakem guru madrasah ibtidaiyah di provinsi aceh. ARICIS Conference Proceedings (pp. 68-77). Banda Aceh: UIN Ar-Raniry. doi:http://dx.doi.org/10.22373/aricis.v1i0.937

Ihsan, H. (2015). Validitas isi alat ukur penelitian konsep dan panduan penilaiannya. Pedagogia : Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(2), 266-273.

Livingston, S. A. (2018). Test reliability-basic concepts. Princeton: ETS.

Nini, N. V. (2019). Respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif berbasis flash pada materi sel kelas XI di SMAN 1 Sandai Kabupaten Ketapang. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Pontianak.

Potkonjak, V., Callaghan, V., Gardner, M., Mattila, P., Guetl, C., Petrović, V. M., & Jovanović, K. (2016). Virtual laboratories for education in science, technology, and engineering: A review. Computers and Education, 95, 309–327.

Putri, R. S. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi Sistem Koloid di SMA Negeri 2 Banda Aceh. Skripsi,UINI Ar-Raniry, Banda Aceh.

Ray, S., & Srivastava, S. (2020). Virtualization of science education: a lesson from the COVID-19 pandemic. Journal of Proteins and Proteomics, 11, 77-99.

Reckase, M. D. (1979). Unifactor laten trait models applied to multifactor tests: results and implications. Journal of Educational Statistics, 4(3), 207-230.

Sahriana, P. R. (2020). Story of math: pengembangan serious game berorientasi learning by doing pada pembelajaran konversi satuan waktu untuk siswa kelas 3 SD. Skripsi, Universitas Pendidikan Ganesha, Bali.

Smits, N., Cuijpers, P., & van Straten, A. (2011). Applying computerized adaptive testing to the CES-D scale: A simulation study. Psychiatry Research, 188, 147-155.

Suyanta, Muharram, Muharram, U., Rauf, B., Agung, M., Ganefr, . . . Tyas, R. A. (2020). Educational LPTK, Non-educational LPTK, and Non-LPTK Students' Intention to Become Teacher. Universal Journal of Educational Research, 8(12), 6676-6683.

Suyanta, S., Wiludjeng, I., Jumadi, J., Sari, A. R., & Astuti, S. R. (2020). Virtual laboratory based game learning: How to develop the game for science learning? 8th International Conference on Educational Research and Innovation (pp. 183-188). Yogyakarta: LPPM Universitas Negeri Yogyakarta.

Suyanta, Wiludjeng, I., Jumadi, Astuti, S. R., Sari, A. R., Isa, I. M., . . . Rahadian. (2022). Virtual laboratory-based game application: The quality and its effects towards students’ motivation and self-regulated learning. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 114-132.

Taber , K. S. (2018). The use of cronbach’s alpha when developing and reporting research instruments in science education. Research in Science Education, 48, 1273–1296.

Tavakol, M., & Dennick, R. (2011). Making sense of cronbach’s alpha. International Journal of Medical Education, 2, 53-55. doi:DOI: 10.5116/ijme.4dfb.8dfd

The Government of Indonesia. (2020). Joint decision minister of education and culture, minister of religion, minister of health, and minister of international affairs Republic of Indonesia. Jakarta: Indonesian Ministry of Education and Culture.

Tüysüz, C. (2020). The effect of the virtual laboratory on students ’ achievement and attitude in chemistry. International Online Journal of Educational Sciences, 2(1), 37–53.

Vasiliadou, R. (2020). Virtual laboratories during coronavirus (COVID-19) pandemic. Biochem Mol Biol Educ, 48, 482-483.

Wu, Q., Zhang, Z., Song, Y., Zhang, Y., Zhang, F., & Li, R. (2013). The development of mathematical test based on item response theory. International Journal of Advancements in Computing Technology, 5(10), 209-216.

Yeomans, K. A., & Golder, P. A. (1982). The Guttman-Kaiser Criterion as a predictor of the number of common factors. Journal of the Royal Statistical Society. Series D (The Statistician), 31(3), 221-229.

Yu, T., & Richardson, J. C. (2015). An exploratory factor analysis and reliability analysis of the student online learning readiness (SOLR) instrument. Online Learning Journal, 19(5), 120-141.

Diterbitkan
2023-02-13