Bentuk Monomorfemis Ekoleksikon Perikanan Dalam Bahasa Melayu Di Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara

  • Nurmila Syaliha Simbolon Universitas Malikussaleh
  • Emilda Universitas Malikussaleh
  • Safriandi Universitas Malikussaleh
Kata Kunci: ekoleksikon perikanan, monomorfemis, bahasa Melayu

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tentang ekoleksikon perikanan dalam bahasa Melayu di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk satuan ekoleksikon perikanan dalam bahasa Melayu berdasarkan monomorfemis di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Adapun jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah para nelayan dan buku-buku yang berhubungan dengan ekoleksikon perikanan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode simak dan cakap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekoleksikon perikanan dalam bahasa Melayu di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara menghasilkan monomorfemis yang terdiri dari 50 leksikon.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Agus, A. (2018). Pengelolaan dan Penggunaan Sumberdaya Kelautan/Perikanan (Studi Kasus Kota Ternate, Maluku Utara). Torani: JFMarSci, 1(2), 93–103.

Andini, H. (2017). Makna Kultural dalam Leksikon Perlengkapan Seni Begalan. Skripsi Unnes, 7.

Fauzi, M., & Hermansyah, H. (2021). Representasi, Relasi, Dan Identitas Undang-Undang Laut: Kajian Ekolinguistik Kritis. Jurnal Ilmu Budaya, 17(2), 131–147. https://doi.org/10.31849/jib.v17i2.6241

Lende, Y., Pascasarjana, D. P., & Malang, U. M. (2023). Ekoleksikon kenjaraan masyarakat kecamatan loli kampung tarung kabupaten sumba barat. Tesis Universitas Muhammadiyah Malang.

Malik, A. (2015). Sejarah Bahasa Melayu Sebagai Bahasa Ilmiah. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH.

Nugraheni, A. S., & Syuhda, N. (2019). The Interference of Malay Language Towards Indonesian Language. Lingua Didaktika, 13(1), 11–25. https://doi.org/10.24036/ld.v13i1.31974

Nurdiyanto, E., Resticka, G. A., & Yanti, S. N. H. (2022). Ekoleksikon Burung Merpati Sebagai Suplemen Pembelajaran Bahasa Berbasis Lingkungan : Perspektif ekolinguistik. Jurnal Unej 23(1), 1–13.

Rahmadani, W. (2021). Leksikon Bahasa Gaul Dalam Film Get Married. Skripsi Universitas Tadaluko.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta Bandung.

UU Nomor 45 Tahun 2009. (2009). 27(7), 1–5.

Diterbitkan
2024-02-17