Analisis Resepsi Identitas Keindonesiaan Dalam Tayangan Indonesia Punya Cerita Di Trans TV

  • Abdul Azis Universitas Budi Luhur
  • Reza Pahlevi Ginting Universitas Malikussaleh
Kata Kunci: Pemaknaan, Analisis Resepsi, Identitas Keindonesiaan, Tayangan Televisi

Abstrak

Penelitian ini membahas pemaknaan khalayak terhadap program acara Indonesia Punya Cerita di Trans TV terkait dengan permasalahan identitas keindonesiaan dalam tayangan televisi. Indonesia Punya Cerita dipilih karena program acara ini menjadi bagian dari sedikit tayangan televisi yang tidak sekedar berorientasi pasar tetapi mampu mengusung tema nasionalisme dan keindonesiaan dalam penayangannya. Disamping itu juga karena tayangan Indonesia Punya Cerita memiliki gaya pengemasan berbeda dibandingkan dengan program acara sejenis lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai metode pengumpulan data terhadap para informan dengan beragam latar belakang Sosio Kultural. Informasi yang diperoleh selanjutnya dianalisa menggunakan Metode Analisis Resepsi Encoding Decoding dari Stuart Hall yang membaginya dalam tiga posisi pemaknaan, yaitu dominan hegemonik, negosiasi, dan oposisi. Kajian ini menggunakan metode analisis resepsi, khalayak dipandang sebagai bagian dari Interpretative Communities yang selalu aktif dalam mempersepsi pesan dan memproduksi makna sehingga khalayak merupakan Producer of Meaning yang aktif menciptakan makna. Hasil penelitian menunjukkan beragam pemaknaan dari para informan namun pada umumnya para informan berada pada Posisi Oposisi dalam memaknai program acara ini. Menariknya disini informan yang memaknai secara oposisi bukan hanya informan berlatar belakang pendidikan pascasarjana, namun juga informan berlatar belakang pendidikan sekolah menengah. Bagi para informan, program acara Indonesia Punya Cerita hanya sebuah tayangan belaka

 

 

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Alisjahbana, S. T. (2008). Manusia Renaissance, Relevansi Pemikiran STA. Dian Rakyat.

Anderson, B. (2008). Imagined Communities: Komunitas-Komunitas Terbayang. INSISTPress dan Pustaka Pelajar.

Azis, A., Prasetyo, A., & Ginting, R. P. (2023). Makna Kepahlawanan dalam Tayangan ‘CNN Indonesia Heroes’ di CNN Indonesia Tv: Sebuah Analisis Resepsi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 3884–3898.

br Karo, K., & Ginting, R. P. (2023). Monolog Kebangkitan (Tanpa Suara): Analisis Pendekatan Budaya Resepsi Sastra. Journal on Education, 5(4), 12345–12352.

Prijana Hadi, I. (2008). Penelitian Khalayak Dalam Perspektif Reception Analysis. In Fakultas Ilmu Komunikasi. http://puslit.petra.ac.id/journals/communication/

Purniati, D., & Iqbal, A. (2022). JRF: Journal of Religion and Film Pemanfaatan Media Televisi dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Masyarakat Desa Sungai Ruan Ilir Kabupaten Batang Hari. In UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (Vol. 1).

Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1

Wulan Pujiriyani, D., & Tinggi Pertanahan Nasional, S. (2013). Jurnal Komunitas 5 (2) (2013): 151-161 Re-Imajinasi Ke-Indonesia-An Dalam Konteks “Network Society.” http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/komunitas

Zaim, M. (2014). Metode penelitian bahasa: Pendekatan struktural. In Sukabina Press Padang. FBS UNP Press.

Diterbitkan
2024-08-15