Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah untuk Topik Usaha dan Energi pada Siswa SMA di Palangka Raya

  • Pri Ariadi Cahya Dinata Universitas Palangka Raya
  • Theo Jhoni Hartanto Universitas Palangka Raya
  • Desy Kumala Sari Universitas Musamus
  • Mustika Wati Universitas Lambung Mangkurat
  • Dewi Dewantara Universitas Lambung Mangkurat
  • Frency Sapetrus Universitas Palangka Raya
  • Kristanoval Siloam Universitas Palangka Raya
Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, penelitian deskriptif, topik usaha dan energi

Abstrak

Pemecahan masalah merupakan kemampuan penting bagi siswa untuk mampu menyelesaikan soal-soal fisika. Pembelajaran fisika di kelas perlu memperhatikan dan mengembangkan kemampuan ini pada peserta didik. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa sebagai hasil belajar yang telah diperoleh oleh siswa SMA di Kota Palangkaraya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah untuk topik usaha dan energi. Instrumen tersebut digunakan pada 232 siswa kelas XII di Palangkaraya. Hasilnya dianalisis secara kuantitatif untuk mengidentifikasi kemampuan menggambarkan permasalahan, mendeskripskan permasalahan, merencanakan solusi, melaksanakan rencana, serta mengecek dan mengevaluasi. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan menggambarkan dan mendeskripsikan masalah siswa lebih baik dari pada kemampuan yang lainnya. Mereka dapat mengidentifikasi variabel-variabel di soal dan menggambarkan situasi fisis. Di samping itu, ketika soal telah melibatkan analisis rumus dan perhitungan, banyak peserta didik yang tidak mampu mengidentifikasi persamaan-persamaan yang harus diterapkan. Mereka juga memiliki kendala pada kemampuan matematis untuk memperoleh jawaban akhir. Hasil ini perlu menjadi perhatian para pendidik dalam merancang pembelajaran usaha dan energi yang dapat mengakomodasi kemampuan pemecahan masalah siswa.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Alamsyah, A., Mansyur, J., & Kade, A. (2018). Analisis kesulitan siswa dalam memecahkan soal fisika smp pada materi usaha dan energi. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 6(1). https://doi.org/10.22487/j25805924.2018.v6.i1.10017

Astuti, N. H., Rusilowati, A., Subali, B., & Marwoto, P. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah model polya materi getaran, gelombang, dan bunyi siswa SMP. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 9(1).

Casnan, C., Purnawan, P., Firmansyah, I., & Triwahyuni, H. (2022). Systems thinking in physics learning process. Berkala Fisika Indonesia: Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya, 13(2). https://doi.org/10.12928/bfi-jifpa.v13i2.23848

Cicyn Riantoni, Rusdi, Maison, & Upik Yelianti. (2023). Analysis of student problem solving processes in physics. International Journal of Education and Teaching Zone, 2(1). https://doi.org/10.57092/ijetz.v2i1.107

Fathurohman, A., & Lutfi, H. M. (2022). Analisis proses pembelajaran fisika berbasis problem based learning. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika), 10(2). https://doi.org/10.24252/jpf.v10i2.30733

Ginting, F. W. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah mahasiswa calon guru fisika dalam menyelesaikan soal dinamika rotasi. Jurnal Pendidikan Fisika. 10(1), 23-35.

Kasemsap, K. (2021). Advocating problem-based learning and creative problem-solving skills in global education. Research Anthology on Developing Critical Thinking Skills in Students. 1372–1398. https://doi.org/10.4018/978-1-7998-3022-1.ch072

Kistiono, K. (2019). Pengembangan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika SMA. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 6(1), 70–81. https://doi.org/10.36706/jipf.v6i1.7817

Koponen, I. T., & Nousiainen, M. (2019). Pre-service teachers’ knowledge of relational structure of physics concepts: Finding key concepts of electricity and magnetism. Education Sciences, 9(1). https://doi.org/10.3390/educsci9010018

Koponen, I. T., & Pehkonen, M. (2010). Coherent knowledge structures of physics represented as concept networks in teacher education. Science and Education, 19(3). https://doi.org/10.1007/s11191-009-9200-z

Lana, K., & Ismail, S. (2021). Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar fisika kelas VIII SMP Negeri 1 Waikafia pada materi usaha dan energi. KUANTUM: Jurnal Pembelajaran Sains dan Fisika, 2(2).

Lee, S., Choi, Y. il, & Kim, S. W. (2021). Roles of emotions induced by immediate feedback in a physics problem-solving activity. International Journal of Science Education, 43(10). https://doi.org/10.1080/09500693.2021.1922778

Lestari, N. A., & Deta, U. A. (2021). The correlation between physics problem-solving skill and metacognitive ability from collaboration of socratic dialogue-modeling instruction implementation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1796(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1796/1/012093

Makrufi, A. (2016). Analisis kemampuan pemecahan masalah sisiwa pada materi fluida dinamis. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(5).

Malone, K. L. (2008). Correlations among knowledge structures, force concept inventory, and problem-solving behaviors. Physical Review Special Topics - Physics Education Research, 4(2). https://doi.org/10.1103/PhysRevSTPER.4.020107

Megawati, Fitriah, L., & RahmawatiIrma. (2022). Pengembangan e-lks berbasis strategi react bermuatan kearifan lokal pada materi usaha dan energi. FORDETAK: Seminar Nasional Pendidikan: Inovasi Pendidikan di Era Society 5.0.

Mohd Abeden, N. A., & Siew, N. M. (2022). Assessing students’ critical thinking and physics problem-solving skills in secondary schools. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 7(6). https://doi.org/10.47405/mjssh.v7i6.1584

Napis, N. (2018). Analysis of physics problem solving in the perspective of self efficacy and adversity quotient. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 8(1). https://doi.org/10.30998/formatif.v8i1.2298

Nuriyah, H., Suwarma, I. R., & Kaniawati, I. (2021). Penerapan pembelajaran flipping stem classroom terhadap penguasaan konsep dan kreativitas siswa pada materi usaha dan energi. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 6(2).

Nurjumiati, N., Yulianci, S., & Asriyadin, A. (2022). Peningkatan kemampuan pemodelan matematis dan bahasa simbolik fisika melalui pembelajaran model inquiry berbasis literasi numerasi. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(3).

Olaniyan, A. O., & Govender, N. (2018). Effectiveness of polya problem-solving and target-task collaborative learning approaches in electricity amongst high school physics students. Journal of Baltic Science Education, 17(5). https://doi.org/10.33225/jbse/18.17.765

Puspitasari, W. D. (2022). Analisis kemampuan pemecahan masalah mahasiswa calon guru pada materi gerak. Unnes Physics Education Journal, 11(1).

Ratu, T., & Erfan, M. (2018). Meningkatkan keterampilan procedural dan keterampilan berpikir tinggi mahasiswa melalui model pemecahan masalah pada perkuliahan elektronika dasar. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK), 4(1). https://doi.org/10.25273/jpfk.v4i1.2017

Reddy, L. (2020). An evaluation of undergraduate south african physics students’ epistemological beliefs when solving physics problems. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 16(5). https://doi.org/10.29333/ejmste/7802

Reif, F., & Allen, S. (1992). Cognition for interpreting scientific concepts: A study of acceleration. Cognition and Instruction, 9(1). https://doi.org/10.1207/s1532690xci0901_1

Rizaldi, D. R., & Fatimah, Z. (2023). Efforts to create an interesting and meaningful physics learning environment with a project-based learning model. AMPLITUDO: Journal of Science ….

Rovelli, C. (2018). Physics needs philosophy. Philosophy needs physics. Foundations of Physics, 48(5). https://doi.org/10.1007/s10701-018-0167-y

Saman, M. I., Koes-H, S., & Sunaryono, S. (2018). Procedural e-scaffolding in improving students’ physics problem solving skills. Unnes Science Education Journal, 7(2). https://doi.org/10.15294/usej.v7i2.23290

Sari, D. K. (2020). Analisis instrumen penilaian kemampuan pemodelan matematis pada kelas fisika menggunakan rasch model. MEGA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 46–52.

Siswanto, J., Susantini, E., & Jatmiko, B. (2018). Practicality and effectiveness of the IBMR teaching model to improve physics problem solving skills. Journal of Baltic Science Education, 17(3). https://doi.org/10.33225/jbse/18.17.381

Solehudin, S. (2018). Pengaruh pembelajaran berbasis stem terhadap pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan keterampilan bekerjasama pada konsep elektroplating. Jurnal Redox, 7(1), https://elearning.umc.ac.id/index.php/JRE/article/view/519

Sutriani, & Mansyur, J. (2021). The analysis of students’ ability in solving physics problems using multiple representations. Journal of Physics: Conference Series, 1760(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1760/1/012035

Wider, C., & Wider, W. (2023). Effects of metacognitive skills on physics problem-solving skills among form four secondary school students. Journal of Baltic Science Education, 22(2). https://doi.org/10.33225/jbse/23.22.257

Yaumi, M., Sutopo, S., & Parno, P. (2019). Pembelajaran fisika menggunakan pemodelan untuk meningkatkan pemahaman konsep pada materi hukum Newton gravitasi dan hukum Kepler. EduSains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 7(1), 21–27.

Yusup, M. (2012). Pendekatan pemodelan matematis dalam pembelajaran fisika. Jurnal Penelitian Pendidikan.

Zhu, G., Su, X., Du, J., Chen, Q., Xiong, B., & Chiang, F. K. (2023). A quasi-experimental study on the influence of different media scaffolds toward physics problem-solving processes. Interactive Learning Environments, 31(2). https://doi.org/10.1080/10494820.2020.1815222

Diterbitkan
2024-08-17

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##